Minggu, 20 Januari 2019

Surat Pemberitahuan

Rasanya sudah lama sekali saya tidak menulis. Jika dipikir, memang seharusnya saya tidak menulis. Iya, saya tidak seharusnya menulis, karena menulis hanya membawa saya pada petaka. Kenyataan bahwa menulis membuat saya hanya gemar membicarakan seorang yang istimewa dan kemudian tulisan-tulisan itu menjadi yang tak pernah dibaca. Lalu saya? Menjadi orang kerasukan yang merasa hatinya paling patah sedunia. Menjadi penulis memang merepotkan. Sekali tulisannya tak dihargai, saat itu juga harga dirinya merasa diinjak, dilindas, dan dibuang. Maka ini bukan proklamasi yang pertama kali, tapi sudah berkali-kali saya bersenandung bahwa saya akan berhenti menulis, untuk saya penulis paling dungu sealam semesta. Hari ini, saya menjadi perempuan yang tak pernah percaya siapapun. Saya berharap air mata ini akan kering, hingga tak ada lagi omong kosong bahwa setelah menangis akan lega. Menangis hanya membuat saya dipermalukan. Saya rasa ini cukup. Saya tidak akan menagih apapun dari kata-kata yang keluar, saya takkan lagi menjadi yang paling bodoh. I feel lost.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar