Jumat, 19 September 2014

Diamku Tertawa

Diam,
Diam namun tertawa.
Itu aku.

Diam,
Dalam diam aku memiliki banyak arti.
Arti yang tidak bisa disampaikan sejuta kata.
Arti yang tidak bisa ditulis oleh lautan tinta.

Diam,
Diamku adalah bahagia.
Bahagia karenamu.

Oh diam...

Karena diam aku bisa mengartikan cinta sejati.
Karena diam aku bisa menulis.
Menulis tentang cinta.
Menulis perihal kita.
Menatap awan yang bergerak.
Mendengar kicauan burung.
Merasakan hembusan angin.

Aku menulis diam.
Diam yang penuh makna.
Kusampaikan tulisan ini melalui diam.
Tulisan yang membuatku diam sejenak.

Oh diam...

Biarkan tertawaku tetap diam.
Biarkan bahagiaku tetap diam.
Diam yang penuh warna.

-------------------------

Aku menulis ini saat dekat denganmu. Saat kau tersenyum manis di depanku. Saat kau membuatku bahagia. Aku hanya bisa diam. Diam-diam mengucap syukur telah disandingkan denganmu. Aku lupa tanggalnya, maaf :)

Salam,
Ara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar