"Saya mencintai orang yang sudah memiliki kekasih" | Malulah disaat hatimu menyatakan ini.
"Saya menunggu orang tersebut pisah dengan kekasihnya" | Malulah ketika hatimu berkata seperti itu.
Dan janganlah berbangga hati ketika berhasil mendapatkan orang yang kamu cintai. Sebelum itu cobalah kau renungkan, sebelum hadirnya kamu di kehidupan lelaki itu, lelaki itu adalah sosok yang paling bahagia, sosok yang paling bersyukur karena telah mencintai pasangannya dan dicintai pasangannya. Bahkan kau tahu itu semua. Mengapa kau tak coba mengurungkan niat memilikinya? Ya. Aku faham. Berharap memiliki tak berdosa. Namun yang sangat tak boleh dilakukan, kau memiliki namun ada sosok yang tersakiti. Cinta tak pernah salah. Takkan pernah.
Tapi mengapa kau terus mengirim sebuah pesan, meneleponnya, dengan alasan yang sulit dicerna akal sehat. Seolah kau menanam benih pada lelaki itu. Benih cinta yang terus kau siram dengan pesan yang kau kirim setiap harinya. Yang terselip sedikit perhatian dan canda tawa di dalamnya. Dan mulai sejak itu, lelaki berubah. Tak ada lagi surga di antara lelaki itu dan pasangannya. Kepeduliannya sudah sangat jauh berbeda dan nyaris tak peduli.
Sebuah kesabaran dan ketulusanlah yang membuat wanita berpikir positif tentang lelakinya. Ia terus mencintai dan mendoakannya di setiap sujud panjangnya. Anugerah cinta yang dititipkan pada Illahi sungguh amat luar biasa. Kekuatan dan keikhlasan yang membuat wanita ini terus tumbuh bagaikan ratu. Hati yang lembut, yang sangat mudah tersentuh lalu meneteskan butiran kemilau mencium pipinya.
Wanita baik tidak akan merebut lelaki dari wanita lain.
Sungguh amat malang, ketika kau benar-benar sudah berhasil masuk di antara mereka dan lelaki mulai mencintaimu. Kau dengan mudahnya alasan "Ini sudah takdir". Jika kau memiliki hati dan menggunakannya sebaik mungkin, tak akan pernah terjadi ini semua. Bagaimana perasaan perempuan yang sudah menjadi pasangannya? Ada orang lain yang menangis. Ada orang lain yang tersakiti. Kau perempuan, dia perempuan. Apa yang kau lakukan jika ini semua sudah terjadi? Di akhir kalimat akan aku tegaskan sekali lagi, bahwa CINTA TAK PERNAH SALAH.
Salam,
Ara
06:04 WIB, 13 Juni 2014
Saya sangat setuju mb Aravinda ,,,
BalasHapusWanita baik tidak akan merebut lelaki dari wanita lain...
Liandra, terima kasih sebelumnya sudah membaca. Sebelum merebut dipastikan perempuan membaca bismillah hahaha
HapusLelaki yang baik tak kan merebut wanita lelaki lain
BalasHapus